Written by Anonymous

PT.Ayaripersada Membuka Lowongan Pekerjaan

by Anonymous / 10 Jan 2015

Jadilah Bagian Dari KamiPT Ayaripersada Membuka Lowongan Pekerjaan, bagi pendaftar yang ingin mendaftar dapat membuka portal  http://w...

Written by Anonymous

Seputar Fungsi dari Nurse call System

by Anonymous / 10 Jan 2015

Alat Nurse Call SystemNurse Call System adalah alat yang berfungsi untuk memanggil Suster , alat ini sebagai komunikasi khusus antar pasien...

Written by Anonymous

Manfaat Gas Medis Dalam Rumah Sakit dengan sistem Sentral

by Anonymous / 10 Jan 2015

Gas MedisGas Medis adalah alat penyalur gas yang berguna dalam pelayanan medis pada sarana kesehatan.Gas yang di salurkan melalui gas medis...

Written by Anonymous

Apa itu Bumper Guard

by Anonymous / 07 Jan 2015

Bumper Guard ialah suatu alat yang berfungsi untuk melindungi dari benturan dan juga sebagai alat bantu jalan , bumper guard sendiri memili...

Written by Anonymous

contoh 1

by Anonymous / 07 Jan 2015

Akon has been rumored to have three wives, but recently has said to only have one. Akon nominally belongs to the Sunni sect of Islam....

Written by Anonymous

Apa itu Code Blue, Code Black, Code Red, Code Brown Button

by Anonymous / 07 Jan 2015

Kode atau sandi adalah suatu informasi yang tidak berupa kata melainkan bentuk representasi lain. Di era global saat ini ada alat pemberi k...

Latest News

ASIA

politik

Politisi Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, kepentingan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terhadap internal Partai Golkar tidak bisa dihindari. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kata dia, tentun...

More ASIA
More FOOD
More SPORT
More Label-6

TRAVEL

politik

Politisi Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, kepentingan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terhadap internal Partai Golkar tidak bisa dihindari. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kata dia, tentun...

More TRAVEL

More TRAVEL

politik

Posted by : Unknown on : Tuesday, December 16, 2014 0 comments
Unknown
Saved under : , ,
Politisi Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, kepentingan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terhadap internal Partai Golkar tidak bisa dihindari. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kata dia, tentunya mempunyai kepentingan-kepentingan tertentu saat memutuskan sikap terkait dualisme kepemimpinan Partai Golkar.
"Kita harus akui. Pemerintah punya kepentingan terhadap Golkar," kata Hajriyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Hajriyanto mengaku tidak tahu pasti seperti apa dan sejauh mana kepentingan pemerintah itu. Namun dia meyakini, kepentingan tersebut berkaitan dengan DPR yang saat ini terbelah, Koalisi Indonesia Hebat sebagai partai pendukung pemerintah dan Koalisi Merah Putih yang merupakan partai oposisi. "Dalam konteks pembelahan kekuatan di parlemen pasti ada kepentingan," ujarnya.
Hal yang paling terpenting sekarang, lanjut Hajriyanto, dua belah pihak yang berseteru, yakni kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono, harus segera bersatu. Dengan begitu, tak ada lagi pihak-pihak luar yang menggunakan kepentingannya di balik perpecahan Partai Golkar ini.
"Kepentingan tidak bisa dikapitalisasi jika kondisi internal Golkar kondusif. Integritas internal partai sedang diuji agar tidak ada kekuatan eksternal yang memainkan situasi ini untuk kepentingannya. Pihak luar itu bisa saja yang lain, tidak harus pemerintah," ucap dia.
Golkar mengalami dualisme kepemimpinan setelah kubu Aburizal dan kubu Agung Laksono mengadakan munasnya masing-masing. Kedua kubu kemudian mendaftarkan kepengurusan hasil munas itu ke Kementerian Hukum dan HAM. Namun, Menkumham mengatakan, kementerian menyimpulkan untuk mengembalikan penyelesaian dualisme kepemimpinan Golkar ke internal partai tersebut. (Baca: Tak Putuskan Apa Pun, Kemenkumham Kembalikan Penyelesaian Konflik ke Internal Golkar)
Pemerintah menilai bahwa musyawarah nasional (munas) yang digelar dua kubu di internal Golkar adalah sah. Akhirnya, kepengurusan Golkar yang diakui pemerintah saat ini adalah kepengurusan lama yang di dalamnya mencatat Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Priyo Budi Santoso sebagai pengurus.

No comments:

Leave a Reply